Widget HTML Atas

10+ Tempat Wisata di PALUTA dan Gunung Tua yang Elok Dikunjungi

Wilayah Padanglawas Utara memang serba eksotis. Dari udara sejuk hingga pemandangan alam yang jarang dijumpai di daerah lain bisa ditemukan di Paluta dan Gunung Tua.

Eloknya pemandangan alam di Padanglawas Utara tak lepas dari kondisi daerahnya yang dikelilingi oleh pegunungan. Kendati demikian, wisata favorit Paluta bukan hanya alam semata. Namun daya tarik budaya, destinasi kuliner sampai taman bermain dan candi juga laik dijadikan spot berlibur.

credit: left @@saujanasumatra - right @dhonyzr
Menjelajah pesona Padanglawas Utara sangatlah menyenangkan. Kegiatannya pun sangat bervariasi. Dari bermain di air terjun yang menyegarkan, jalan-jalan ke batu kapur, hingga menyusuri danau yang indah. Sangking banyaknya tempat wisata di Padanglawas Utara, sulit rasanya memilih destinasi prioritas.

Supaya momen jalan-jalan di Gunung Tua dan Padanglawas Utara tak dilanda kebingungan. PariwisataSumut.net telah merangkum 12 tempat yang sangat direkomendasikan.

Tempat Wisata di Padang Lawas Utara dan Gunung Tua

Padanglawas Utara ialah kabupaten yang berjarak sekitar 394 kilometer dari Medan, Sumatera Utara. Dari 8 kecamatan yang ada, Gunung Tua merupakan pusat ekonomi sekaligus ibukota. Akses yang tersedia yaitu Bandara Aek Godang dan bus seperti ALS yang melayani jasa transportasi lintas daerah.

1. Barumun Nagari

barumun-nagari-padang-lawas-utara
credit: @armino.photography
Merasakan nuansa alam di tengah hutan konservasi yang ditata sesuai konsep wildlife sanctuary adalah pengalaman berharga jika berkunjung ke Barumun Nagari. Pasalnya, area BNWS dengan luas  mencapai 23 hektar ini merupakan tempat tinggal habitat gajah dan harimau Sumatra.

Barumun Nagari Wildlife Sanctuary (BNSW) sekaligus menjadi KPH-K untuk tujuan ekowisata terbaik di Padang Lawas Utara. Fokus dalam upaya pelestarian habitat dan lingkungan alam yang dikelola oleh swasta.

Lokasi Sanctuary Barumun Nagari berada di Desa Nanggar, Aek Godang, Kecamatan Batang Onang. Bagi wisatawan yang ingin melihat kehidupan Gajah, ada beberapa jenis paket eco-tourism yang sudah disediakan oleh manajemen.

2. Danau Tasik

danau tasik - credit: @rakhmad_nasution
Pemandangan indah di danau Tasik serta puncak bukit di atasnya laksana perpaduan alam yang menakjubkan. Panorama epik ini, semakin menggoda dengan pantulan cahaya dari permukaan danau yang berwarna kehijauan.

Bak padang rumput ala New Zealand, Danau Tao dikelilingi lapangan hijau yang luas. Udara di sekitar ini pun ekstra dingin. Untuk yang ingin mendapatkan pengalaman lebih, bisa turun ke danau dan menaiki sampan bambu.

Danau Tasik cukup terpencil. Akses ke lokasi pun cukup sulit karena kondisi jalan berbatu. Masih terletak di Desa Batang Onan Baru dan terpaut jarak 37 kilometer dari Kota Gunung Tua. Untuk masuk ke Danau Tasik, tidak dikenakan biaya.

3. Danau Sagayung

danau sagayung - credit: @khotneeda
Tempat wisata terkenal di Padang Bolak yakni Danau Sagayung, boleh dibilang masih baru. Ya, obyek tersebut mulai terangkat namanya setelah viral di sosmed lantaran memiliki panorama seperti savana.

Di Danau Sagayung, rata-rata pengunjung menghabiskan waktu dengan berfoto selfie. Banyak juga duduk bersantai sambil menikmati indahnya view sunset yang tersaji di depan mata.

Tiket masuk ke Danau Sagayung seyogianya gratis. Di sana, mudah dijumpai warung yang menyediakan makanan ringan. Untuk alamat, danau unik ini berada di Desa Sebatang Kayu, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Palas.

4. Penatapan Tor Sipurpur

tor sipurpur
Bagi camper mania yang sedang mencari tempat camping di Paluta, cobalah menyusun agenda trip ke Tor Sipurpur. Di sana adalah spot terbaik untuk mendirikan tenda dan bermain api unggun.

Penatapan Tor Sipurpur merupakan 1 dari 3 kawasan wisata di sekitar Barumun Palas. Sisi menarik dari tor ini adalah landskap permadani pegunungan. Di kejauhan, pesona persawahan dan pemukiman penduduk terlihat kecil menyerupai miniatur.

Tor Sipurpur terletak di Desa Purba, Kecamatan Batang Onan. Sekitar 2 jam dari pusat kota. Sayangnya, transportasi ke tempat ini terbatas. Jadi sangat dianjurkan untuk menggunakan milik pribadi.

5. Candi Bahal I,II dan III

credit: @azivazahrianis
Candi Bahal di Paluta terbagi ke dalam 3 area. Ketiga obyek peninggalan sejarah dan purbakala tersebut sangat populer lantaran sebaran candi di Sumatera Utara jumlahnya sangat terbatas, hanya bisa ditemukan di 2 wilayah yakni Paluta dan Padang Lawas.

Secara visual, keseluruhan candi berbentuk otentik dengan bagian-bagian yang masih utuh. Biaro Bahal 1 misalnya, relief Yaksha menghiasi sebagian tepi candi. Ada pula makara dan Arca Dwarapala.

Kompleks percandian tersebut terpisah. Masing-masing memiliki keunikan tersendiri. Saat ini, ketiga Candi Bahal tersebut dibuka bagi wisatawan yang ingin belajar banyak tentang bukti sejarah. Kondisinya sangat terawat.

Hanya 15 menit jika ditempuh dari Gunungtua. Akses ke lokasi pun sangat mudah karena terletak di jalan lintas yang dilalui oleh banyak kendaraan. Terletak di Desa Bahal, Sibatu Loting, Padang Bolak, Paluta.

Selain itu, sebenarnya masih ada beberapa candi lainnya di Paluta meliputi Candi Pulo, Candi Aloban, Candi Sitopayan, Candi Naga Saribu dan Candi Tanjung Bangun.

6. Batu Kapur Paranginan

batu-kapur-paranginan
credit: @despitahalwi_ritonga
Spot instagenik juga ada di Paluta yaitu Batu Kapur Paranginan. Bukit yang dihiasi bebatuan putih tersebut sempat hits beberapa waktu lalu. Apalagi sebabnya kalau bukan karena keindahan dan keunikan yang tersaji.

Ya, di Batu Kapur Paranginan, pengunjung dapat melihat batu yang tersusun natural oleh pengaruh alam. Areanya tergolong luas sehingga batu-batu tersebut terlihat seperti bentolan putih dengan ujung yang tumpul.

Lokasi Batu Kapur Paranginan terletak di Desa Paranginan, Kecamatan Barumun. Biaya masuk ke bukit kapur tidak ada, jadi wisatawan bisa datang dan menikmati destinasi instagenik tersebut sepuasnya.

7. Waterboom Gunung Tua

waterboom gunungtua
Jika wisata air dengan segudang permainan biasanya ditemukan di berbagai theme park di Medan. Gunungtua tidak ketinggalan. Nah, di ibukota kabupaten Paluta ini ada Waterboom yang merupakan satu-satunya destinasi bertema air di Padanglawas Utara.

Seperti wahana air di kota pada umumnya, Waterboom RCM Gunung Tua juga menyediakan kolam renang yang di dalamnya disediakan aneka wahana air. Sebut saja perosotan, kolam renang luas dan gazebo untuk pengunjung bersantai.

Tiket masuk ke Waterboom Gunung Tua pun terjangkau, hanya Rp25.000/orang, cukup murah bukan? dari segi fasilitas pun sudah laik dikunjungi. Alamat waterpark tersebut berada di bilangan Sosopan, Padang Bolak.

8. Gua Tuktuk dan Liang Kabor

credit: @indribaragas
Di Paluta, berwisata khas ala speologi pun ternyata cukup menarik. Pasalnya sudah ada 2 buah gua yang ditemukan masyarakat setempat. Satu bernama Gua Tuktuk dan lainnya dinamai Gua Liang Kabor.

Gua Liak Kabor menempati salah satu sudut di hutan lindung Paluta. Tepatnya di Desa Batu Gana, Padang Bolak Julu. Pintu masuknya cukup sempit, berbeda dengan Gua Tuktuk yang lebih luas yang diameternya mencapai 15 m.

Gua Tuktuk terletak di Desa Simaninggir. Di dalam gua Padang Lawas Utara itu ada beberapa lorong. Kemungkinan dahulu dijadikan sebagai tempat tinggal, meski sekarang kelelawar menjadi satu-satunya makhluk hidup yang tinggal di Gua Tuktuk.

9. Sampuran Simarloting

sampuran simarloting credit @explorepaluta
Tempat wisata terdekat dari Bandar Udara Aek Goang ini sangat strategis. Yakni di desa Hulu Sisapas dan cuma 1 jam dari airport tersebut. Menawarkan pesona sampuran yang lengkap dengan suasana damai.

Di Sampuran Simarloting, indahnya lereng pegunungan tampak menawan. Dari puncaknya, mengalir deras air terjun yang bentuknya unik. Tingginya sekitar 15 meter dan melebar. Airnya yang sangat jernih patut dicoba kesegarannya.

Selain itu, Desa Simarloting juga memiliki panorama keren. Hal itu disebabkan daerahnya yang memiliki kontur perbukitan. Di sini, tidak hanya asik untuk berburu foto tetapi juga menelusuri landskap alam yang begitu harmonis.

10. Alun-alun Kota Gunung Tua

alun-alun credit: @explorepaluta
Di Alun-lun Kota Gunung Tua, event atau acara yang diselenggarakan oleh Pemkab atau pihak luar biasanya diadakan. Saat bulan puasa, lapangan ini pun akan berubah menjadi pusat kuliner yang menjajakan aneka kudapan khas Paluta.

Bagi penduduk kota, Alun-alun ini juga difungsikan untuk sarana olahraga. Saat pagi akan banyak masyarakat yang jogging di sekitarnya.

10 tempat wisata di Padanglawas Utara yang sudah disebutkan di atas adalah destinasi elok yang bisa dijadikan rujukan ketika berlibur ke Gunung Tua. (sk/psn)