Widget HTML Atas

Taman Beringin - Hutan Kota Medan yang Elok dan Meneduhkan

taman beringin medan
taman beringin huta kota medan via edison airos
Sekelompok anak muda tampak mengitari air mancur, sebagian lagi asik berselfie. Pun, anak-anak begitu ceria menikmati suasana hutan kota Medan dekat dari Lapangan Ahmad Yani dan rumah dinas gubernur Sumut, Taman Beringin namanya.

Hutan Kota Taman Beringin Medan merupakan lokawisata sekaligus simbol dari sederet upaya berbagai pihak, untuk menghijaukan kegersangan di tengah padatnya wilayah perkotaan. Berlokasi di jalan Jendral Sudirman, kelurahan Anggrung, ruang terbuka hijau (RTH) ini menawarkan destinasi alternatif berupa taman di seputaran kecamatan Polonia.

hutan kota taman beringin
suasana malam hari di hutan kota medan

Taman Beringin Medan

Kelurahan Anggrung sendiri sebenarnya memiliki beberapa spot wisata cukup menarik, seperti Kampung Selfie (Kongsi), Taman Edukasi Pangan serta Taman Beringin yang akan diulas pariwisatasumut.net berikut.

Tiket masuk ke Taman Beringin Medan sama sekali tidak ada. Hanya perlu membayar karcis untuk parkir kendaraan pribadi. Kecuali jika ke sana perginya naik angkutan umum (angkot). Artinya, setiap pengunjung bebas keluar masuk tanpa dipungut sepeser pun biaya.

Hutan Kota ini benar-benar bersih dan ditata cantik layaknya hutan tropis. Lahan milik Pemko Medan itu ditanami aneka tumbuhan berakar. Seperti lantana, bambu hijau, palem, pandan kipas dan bunga-bungaan yang hidup di antara tanaman keras yang menjadi ciri khas taman di Polonia tersebut yaitu pohon beringin.

air mancur di medan
air mancur di taman beringin medan via parna simbolon

Sejarah Taman Beringin

Di balik fungsinya yang kini sudah familiar sebagai objek wisata, hutan kota ini sejatinya punya sejarah mengesankan. Hal itu bermula ketika konsul Amerika Serikat untuk Sumatera Utara membawa rombongan dari negaranya ke Medan.

Usai melakukan beberapa kerjasama di berbagai bidang seperti kebudayaan dan ekonomi dengan Pemko Medan kala itu, maka ditetapkanlah bahwa Taman Beringin sebagai bukti persahabatan.

Di hutan kota yang kerap juga disebut dengan Taman Sudirman itu, tersimpan kenang-kenangan berupa prasasti dan dibubuhi tanda tangan oleh kedua belah pihak. Meski sudah dibangun sejak tahun 2014, prasasti yang dipahat itu masih bisa dijumpai.

Pada 2017, kawasan wisata publik ini kembali didesain ulang oleh PT Unilever Indonesia. Wahana dan fasilitas Taman Sudirman Medan ikut dibenahi. Kalau dulunya minim akan amenitas, sekarang di tempat itu, pengunjung dapat menikmati berbagai sarana bermain khusus bagi anak-anak.

taman beringin medan
image via @sitiaisyah_hafni

Kegiatan di Taman Beringin

Pohon yang besar di beberapa spot sering digunakan pengunjung untuk duduk bersantai. Tak sedikit juga pasangan yang memilih berpacaran di lokawisata tersebut. Lantaran lokasinya tak jauh dari pusat kota sehingga cukup layak direkomendasikan sebagai alternatif wisata. Bila sahabat PSN sedang mencari tempat bermain yang ada air mancur di Medan.

Hutan Kota Medan menawarkan panorama sungai Babura yang diketahui mengalir ke berbagai sudut kota Medan sebelum akhirnya bermuara ke daerah pesisir Belawan. Tetapi sungai selebar kurang lebih 2 meter itu telah dibuatkan pagar pembatas sehingga pengunjung cuma bisa melihat dari area taman.

Baca Juga: Taman Buah Lubuk Pakam

Lumayan menyenangkan jika ingin melakukan berbagai kegiatan di hutan kota Medan yang elok. Apabila datangnya saat pagi atau sore hari, area jogging-nya dapat dimanfaatkan untuk olahraga lari, sembari menghirup dalam-dalam udara segar dan bersih yang dihasilkan oleh aneka tumbuhan di sana.

Tempatnya yang eye-catchy cenderung asik untuk tujuan berburu foto. Mulai dari berswafoto di bawah akar pohon beringin yang cantik menjuntai. Lorong-lorong taman berhiaskan bunga kembang sepatu dan bugenvil. Sampai berpose maksimal dengan latar atau background indanya air mancur di Medan ini.

Lokasi

Komunitas anak muda acap kali berkumpul di hutan kota karena strategis dan mudah dicapai dari berbagai sudut. Lokasi hutan kota Taman Beringin memang termasuk kawasan padat lalu-lintas. Sehingga tak sulit untuk menemukan alamatnya secara detail.



Taman Beringin saat malam tak kalah ramai karena jam operasionalnya dibuka penuh selama 24 jam. Asiknya, lampu-lampu akan terang benderang dan menerangi kawasan hutan kota di Sumatera Utara yang istimewa untuk berwisata malam. Ya, sepintas situasinya memang sama persis seperti Taman Ahmad Yani.