Widget HTML Atas

Biaya ke Pulau Karang, Daratan Kecil Tak Berpenghuni

pulau karang - image via rezamahendi
Meski memesona, daratan tak berpenghuni sering kali dihindari turis karena terkesan angker atau menakutkan. Namun, berbeda dengan tempat wisata di Barus berikut, di mana keindahan pantai dan terumbu lautnya justru membuat pelancong berlomba-lomba untuk berkunjung. Adapun objek tersebut adalah pulau Karang.

Pulau Karang merupakan daratan kecil yang sama sekali tidak ditinggali manusia. Kendati begitu, spot di kawasan Barus ini menjadi tujuan rekreasi yang seru untuk bersantai. Terutama bagi penikmat destinasi pulau dan pantai. Dengan biaya murah akan banyak pesona bahari yang indah untuk disaksikan.

Pulau Karang

Berada di kelurahan Sitiris-tiris, Kecamatan Andam Dewi, Kabupaten Tapanuli Tengah. Daerah tersebut terletak di selatan Sibolga dan berjarak 80,5 kilometer, sekitar 2,5 jam perjalanan darat via Barus.

Simak ulasan dan info menarik tentang pulau Karang yang telah dirangkum pariwisatasumut.net berikut.

1. Pulau Sepi Tak Berpenghuni

image via adepeak0211
Tak ada pemukiman, listrik, apalagi sinyal. Kedua hal ini selalu menggambarkan daerah yang sama sekali tidak ditempati penduduk. Pun dengan daratan yang terpisah dari Sumatera Utara ini, jejak yang tertinggal di pulau Karang ialah bekas pijakan kaki pengunjung.

Luas pulau karang memang tidak sampai berhektar-hektar. Mungkin itu juga penyebab warga Barus sendiri enggan untuk tinggal di situ. Dampaknya malah bagus, bukan? ekosistem tetap asri dan keanekaragaman hayati laut semakin terjaga.

Tempat ini bisa dibilang sepi kalau hari-hari biasa saja. Mulai dari Sabtu sampai Minggu, suasana akan berubah ramai. Paling kaget sewaktu libur panjang. Pengunjungnya tak hanya sebatas lokal atau warga Sibolga dan Tapteng, bahkan nggak sedikit yang melalak dari Medan.

Sebagai antisipasi, susun jadwal keberangkatan sesuai minat saja. Kalau sedikit nggak asik liburan di tempat sepi. Mendingan buat itinerary bertepatan dengan libur nasional. Seandainya ingin menikmati sensasi traveling ala private island agar lebih santai, kapan pun bisa berkunjung.

2. Biaya Berlibur ke Pulau Karang

image via pejalanasahan
Bajet untuk berwisata ke Pulau Karang cukup murah. Pengunjung hanya perlu menyediakan bajet untuk transportasi penyeberangan pergi-pulang (PP). Dengan jumlah penumpang maksimal 15 orang, kisaran harga sewa kapal boat sebesar Rp400.000 sampai dengan Rp500.000.

Di luar dari biaya itu, tidak ada pengeluaran tiket masuk atau retribusi lain. Untuk mendapatkan paket trip yang tidak terlalu mahal, sebaiknya ajak teman-teman ikut serta. Setidaknya melalui tips itu, biaya berlibur bisa lebih hemat.

Beberapa tahun terakhir pulau ini sudah semakin dikelola. Dari telusuran tim Pariwisata Sumut Net, sekarang sudah dibangun pos jaga dan sebuah rumah di sana. Ada orangnya kok, misalnya berwisata solo, nggak bakal sendirian.

3. Lokasi Pulau Karang

Kecuali sahabat PSN berasal dari Medan, maka perlu ke Pandan terlebih dahulu. Nanti, lanjutkan perjalanan menuju pelabuhan Barus. Sesampainya di dermaga, sudah banyak kapal yang bisa mengantarkan langsung ke lokasi pulau.

Meskipun beralamat di desa Sitiris-tiris, tetapi kita perlu mengarungi laut kurang lebih selama 30 - 35 menit agar benar-benar sampai di titik koordinat. Nah, supaya lebih detail, sila lihat peta-nya dan petunjuk arahnya di sini.

Aktivitas di Pulau Karang

Salah satu daya tarik sebuah destinasi selalu berkaitan dengan kegiatan dan atraksi wisata. Lantas, aktivitas seru seperti apa saja yang kita dapat lakukan di sana?

1. Pantai Karang

pantai karang memesona - image via emir_haris
Sejauh mata melihat, objek yang mendiami tempat ini hanya jajaran pohon kelapa dan pasir putih. Sebagai destinasi bahari, tentu kegiatan utama di pantai Karang adalah berenang. Gak bakal yakin sih bakal duduk doang setelah melihat airnya yang biru itu.

Sayangnya, pantai ini malah tidak ada terumbu karang sehingga bukan spot yang asik untuk snorkeling. Berdasarkan sejarahnya, pulau Karang ini dahulu memang kaya akan biota laut. Akibat maraknya penangkapan ikan secara ilegal berimbas pada punahnya coral di sekitar kawasan.

Tetapi, ikan-ikan berwarna masih bisa kita lihat di sini. Kendati tak semeriah biota laut pulau kalimantung yang memang diklaim sebagai spot terbaik untuk diving dan menyaksikan panorama bawah laut.

Temperatur airnya tak terlalu dingin, bahkan cenderung hangat. Hal itu memang seperti ciri khas dari semua pantai di Tapanuli Tengah. Selain rata-rata jernih, bibir pantainya tergolong landai. Hal itu memungkinkan pengunjung untuk berendam berlama-lama di dalam air laut.

2. Susur Pulau

keliling pulau - image via wawanphen
Owh iya, pulau di Barus ini diameternya tak lebih dari 1,5 kilometer lho. Jadi kita bisa berkeliling dan menyusuri setiap sudut pulau dari ujung ke ujung hanya dengan berjalan kaki. Sambil mencari spot yang instagramable, pasti seru bukan?

Di pulau ini banyak sekali pohon kelapa. Setelah membeli dari pedagang, merasakan air kelapa segar yang mengalir di tenggorokan alangkah nikmat tentunya. Sekaligus melepaskan penat usai lelah berkeliling pulau.

Tak jauh berbeda dari pulau poncan, destinasi yang sejajar dengan Barus dan disatukan oleh perairan Samudera Hindia ini sering juga dikunjungi para pengelana. Mereka biasanya camping di pinggir pulau sambil memancing.

Di sini aman kok, tidak ada hewan melata yang mengancam seperti ular atau hewan monyet yang bisa mengacaukan indahnya momen berlibur. Alamnya memang sangat bersahabat, pun pantainya cukup dangkal sehingga sesuai juga untuk tujuan berlibur keluarga.