Pantai Sialang Buah: Cek Rute ke Lokasi, HTM & Fotonya Yuk!
Kalau kalian sedang mencari spot liburan berupa wisata pantai yang berada di Sialang Buah dengan segala kejutan pesona eksotik, maka pantai di desa itu sendiri adalah opsi pertama yang sekiranya masih potensial untuk dilirik.
Sejak awal ditemukan, Pantai Sialang Buah memang sudah muncul sebagai tempat rekreasi favorit yang tak bosan-bosannya didatangi oleh wisatawan domestik. Bahkan hal tersebut berlanjut terus hingga sekarang, kendati promosi dari pihak setempat belum terlalu jorjoran.
Karakter pantai cantik tersebut sejatinya tak pernah diubah, suasana alami tetap dipertahankan. Meskipun tidak begitu menarik bagi kaum milenial, tetapi keindahan pemandangan bersahaja itu, menjadikan Pantai Sialang Buah seolah punya ciri khas berbeda.
Emang sih, banyak banget wisata pantai yang lebih bagus, tetapi tidak ada salahnya mengunjungi destinasi mainstream, kan? Karna sejatinya, tren wisata itu selalu berubah. Terkadang kalian pasti rindu suasana alami seperti yang ditawarkan oleh pantai TPI ini.
Nah, sahabat Pariwisata Sumut tentu penasaran dengan hal-hal seru yang dapat dieksplor di pantai ini, bukan? Nggak bakal membosankan kok! Cek ulasan selengkapnya ya.
Luasnya pantai yang membentang di desa ini membuat pengunjung dapat melakukan beragam aktivitas liburan khas pantai. Cocok juga untuk tempat bersantai bareng kerabat maupun keluarga. Berikut beberapa rekomendasi kegiatan dari kami.
Apa gunanya ke pantai kalau nggak basah-basahan? Meski airnya cenderung coklat, tapi bagi pengunjung yang jarang berwisata ke pantai, hal itu bukanlah persoalan pelik. Toh disini ada fasilitas kamar mandi untuk membilas air laut setelah puas berenang.
Ombak yang bertingkat pun menjadi suguhan spesial, terutama ketika gulungan air laut menghantam bibir pantai, tubuh seolah-olah dibawa ke tepian. Apalagi jika langit sedang cerah, birunya akan berpadu dan menciptakan pemandangan cantik.
Nyamannya lagi, disini kita bisa menyewa ban sebagai pelampung air. Harga rentalnya hanya sekitar 20 ribuan, tetapi bisa dipakai seharian penuh. Tidak ada bebatuan atau karang yang tajam di dalam sana sehingga sangatlah aman untuk anak-anak maupun dewasa.
Salah satu yang menjadi magnet tempat wisata di Desa Sialang Buah ini adalah ketika air laut sedang mengalami surut ke tengah sekitar 70-100 meter. Sebab, pengunjung dapat berjalan kaki hingga ke tapal batas pantai berpasir putih tersebut tanpa perlu khawatir.
Momen ini paling banyak dinantikan pengunjung. Laut biru membentang semakin eksotis dengan barisan kapal nelayan yang mengapung. Kapal-kapal yang tak bisa berlabuh ke daratan itu, menciptakan daya pikat tersendiri.
Turunnya permukaan air laut di Teluk Mengkudu memang sudah berlangsung sejak lama, biasanya terjadi dua kali dalam sehari, yaitu jam 11 pagi dan satu lagi jam 5 sore. Tak hanya oleh warga, pun pengunjung sering memanfaatkan fenomena itu untuk berburu kepah dan kerang.
Menjadikan jembatan tua ini sebagai background foto selfie merupakan pilihan yang tak kalah bagusnya. Namun kalian perlu berhati-hati saat berada di atas jembatan, konstruksinya sudah cukup ringkik dan tua.
Jembatan ini melintang di antara dua dusun, sedangkan di bawahnya mengalir salah satu sungai di Teluk Mengkudu. Air sungai ini sebenarnya berpencar ke beberapa titik, selain bermuara ke lepas pantai Sialang Buah, sungai tersebut juga melintasi pantai mangrove.
Dari atas jembatan, kita bisa menyaksikan panorama epik, apalagi ketika para nelayan tradisional hendak melaut. Deretan pohon bakau padat di sisi sungai turut memberikan nuansa hijau yang begitu menenangkan hati.
Selain RM Ikan bakar Aldino dan rumah makan Pusaka Pak Rizal, ada banyak sekali kedai atau warung seafood yang bisa dijadikan tempat berburu makanan laut ketika kalian mengunjungi Pantai Sialang Buah.
Harga makanan di warung seafood yang posisinya dibuat menghadap pantai tersebut berbeda-beda. Namun perlu diketahui kalau sebagian besar dari warung seafood di sini tidak menyediakan daftar menu maupun harga. Karenanya, pastikan bertanya kepada pemilik warung ya.
Ngak mesti yang sudah matang, kamu pun bisa membeli hasil tangkapan laut yang masih mentah. seperti kepiting, udang, kerang, ikan dan kepah. Biasanya, dibanderol harga mulai dari Rp10 ribu per kilogram.
Pantai cantik ini tidak memiliki waktu libur, artinya kalian dapat berkunjung kapan saja, mulai senin sampai minggu, dibuka pukul 08:00 dan tutup sore harinya pukul 18:00 sore. Mengenai fasilitas, terdapat pondok, rest room dan warung kuliner.
Baca Juga: Hotel di Perbaungan, Serdang Bedagai
Rute menuju ke sana pun sudah sangat mudah, tetapi saat melintasi jembatan yang merupakan sarana penghubung utama antara objek wisata dan desa Sialang Buah, kalian perlu berhati-hati.
Wah, tidak terasa sudah sampai di akhir ulasan tentang Pantai Sialang Buah, sepertinya info yang telah Pariwisata Sumut sebutkan sudah komplit. Tinggal kalian nih yang perlu atur waktu perjalanan.
pantai sialang buah - image via muh. arifin/googlemap |
Karakter pantai cantik tersebut sejatinya tak pernah diubah, suasana alami tetap dipertahankan. Meskipun tidak begitu menarik bagi kaum milenial, tetapi keindahan pemandangan bersahaja itu, menjadikan Pantai Sialang Buah seolah punya ciri khas berbeda.
Pantai Sialang Buah
Pantai yang terletak di Desa Sialang Buah ini merupakan destinasi yang memikat. Bukan hanya pesona lautnya saja yang patut diperhitungkan. Disini, terdapat pasar wisata laut yang mungkin saja tidak akan kalian jumpai di tempat rekreasi lain yakni Tempat Pelelangan Ikan (TPI) sehingga sering juga disebut pantai TPI.Emang sih, banyak banget wisata pantai yang lebih bagus, tetapi tidak ada salahnya mengunjungi destinasi mainstream, kan? Karna sejatinya, tren wisata itu selalu berubah. Terkadang kalian pasti rindu suasana alami seperti yang ditawarkan oleh pantai TPI ini.
Nah, sahabat Pariwisata Sumut tentu penasaran dengan hal-hal seru yang dapat dieksplor di pantai ini, bukan? Nggak bakal membosankan kok! Cek ulasan selengkapnya ya.
Atraksi Wisata
Perjalanan ke Sialang Buah tak perlu menggunakan jasa agen travel. Kalian bisa berwisata ke sana sendiri, atau dengan teman-teman. Berdasarkan sejarahnya, desa yang terdiri dari 6 dusun ini sudah cukup tua, sehingga akses ke dalam cukup memadai.Luasnya pantai yang membentang di desa ini membuat pengunjung dapat melakukan beragam aktivitas liburan khas pantai. Cocok juga untuk tempat bersantai bareng kerabat maupun keluarga. Berikut beberapa rekomendasi kegiatan dari kami.
Berenang di Tepi Laut
image via yose lase/instagram |
Ombak yang bertingkat pun menjadi suguhan spesial, terutama ketika gulungan air laut menghantam bibir pantai, tubuh seolah-olah dibawa ke tepian. Apalagi jika langit sedang cerah, birunya akan berpadu dan menciptakan pemandangan cantik.
Nyamannya lagi, disini kita bisa menyewa ban sebagai pelampung air. Harga rentalnya hanya sekitar 20 ribuan, tetapi bisa dipakai seharian penuh. Tidak ada bebatuan atau karang yang tajam di dalam sana sehingga sangatlah aman untuk anak-anak maupun dewasa.
Menikmati Momen Pasang Surut
image via @tommy hu/googlemap |
Momen ini paling banyak dinantikan pengunjung. Laut biru membentang semakin eksotis dengan barisan kapal nelayan yang mengapung. Kapal-kapal yang tak bisa berlabuh ke daratan itu, menciptakan daya pikat tersendiri.
Turunnya permukaan air laut di Teluk Mengkudu memang sudah berlangsung sejak lama, biasanya terjadi dua kali dalam sehari, yaitu jam 11 pagi dan satu lagi jam 5 sore. Tak hanya oleh warga, pun pengunjung sering memanfaatkan fenomena itu untuk berburu kepah dan kerang.
Jembatan Tua
image via tyre man/googlemap |
Jembatan ini melintang di antara dua dusun, sedangkan di bawahnya mengalir salah satu sungai di Teluk Mengkudu. Air sungai ini sebenarnya berpencar ke beberapa titik, selain bermuara ke lepas pantai Sialang Buah, sungai tersebut juga melintasi pantai mangrove.
Dari atas jembatan, kita bisa menyaksikan panorama epik, apalagi ketika para nelayan tradisional hendak melaut. Deretan pohon bakau padat di sisi sungai turut memberikan nuansa hijau yang begitu menenangkan hati.
Belanja Ikan Segar dan Kuliner
tempat makan di sialang buah - image via hpgoh lg/googlemap |
Harga makanan di warung seafood yang posisinya dibuat menghadap pantai tersebut berbeda-beda. Namun perlu diketahui kalau sebagian besar dari warung seafood di sini tidak menyediakan daftar menu maupun harga. Karenanya, pastikan bertanya kepada pemilik warung ya.
Ngak mesti yang sudah matang, kamu pun bisa membeli hasil tangkapan laut yang masih mentah. seperti kepiting, udang, kerang, ikan dan kepah. Biasanya, dibanderol harga mulai dari Rp10 ribu per kilogram.
Harga Tiket Masuk
Biaya berlibur ke Pantai Sialang Buah boleh dibilang sangatlah terjangkau. Tiket masuk untuk semua pengunjung sama rata, harga HTM jika dihitung per orangnya adalah Rp5.000. Tetapi, tiket itu belum termasuk biaya parkir kendaraan ya.Pantai cantik ini tidak memiliki waktu libur, artinya kalian dapat berkunjung kapan saja, mulai senin sampai minggu, dibuka pukul 08:00 dan tutup sore harinya pukul 18:00 sore. Mengenai fasilitas, terdapat pondok, rest room dan warung kuliner.
Baca Juga: Hotel di Perbaungan, Serdang Bedagai
Lokasi
Pantai Sialang Buah adalah pantai tertua di Serdang Bedage. Adapun lokasinya berada Pesisir Timur, Sentang, Kecamatan Teluk Mengkudu. Nama pantai tersebut sesuai dengan letak administratifnya, yakni kelurahan Sialang Buah. Titik koordinat, cek di sini.Rute menuju ke sana pun sudah sangat mudah, tetapi saat melintasi jembatan yang merupakan sarana penghubung utama antara objek wisata dan desa Sialang Buah, kalian perlu berhati-hati.
Wah, tidak terasa sudah sampai di akhir ulasan tentang Pantai Sialang Buah, sepertinya info yang telah Pariwisata Sumut sebutkan sudah komplit. Tinggal kalian nih yang perlu atur waktu perjalanan.