Adian Nalambok - Akses Lokasi, Tiket dan Ragam Pesona
Adian Nalambok hadir untuk para wisatawan yang ingin rehat sejenak dalam perjalanan. Selain menyediakan tempat santai, area puncak perbukitan menjadi titik pandang yang sudah banyak menarik minat pengunjung atas pesona alaminya.
image credit: ayang go - jonson ringo/gmaps |
Tidak seperti rest area pada umumnya, suasana nyaman, sejuk sekaligus menenangkan bisa dinikmati selama berada di sini. Jika betah berlama-lama, bahkan sunrise dan sunset yang yang terpancar penuh daya tarik dapat pengunjung saksikan.
Lokasi Adian Nalambok
Rest area ini terletak di Jalan Lintas Sumatera, Desa Gurgur Aek Raja, Kec. Tampahan, Kab. Toba, Sumatera Utara 22312. Panduan rute dan peta ke alamat tersebut dapat juga dipantau pada peta yang tersemat di Map.
Alamat Adian Nalambok yang berada di jalur wisata tidak begitu sulit dicari. Karena sebelum direvitalisasi oleh stake holder, tempat ini sebenarnya sudah sempat eksis sehingga lumayan dikenal warga Balige dan warga yang bermukim di sekitarnya.
Rute menuju lokasi tersebut pun sangat mudah. Bahkan bagi wisatawan yang belum pernah ke Balige, sama sekali tidak akan kesasar. Namun, jika masih ragu, pengunjung bisa pula menggunakan petunjuk arah melalui Map yang tertera di atas.
Jam Buka
Seperti asal-usul nama Adian Nalambok yang berasal dari Bahasa Batak dan dapat diartikan sebagai "tempat peristirahatan yang menenangkan", maka tentu saja rest area ini dibuka setiap hari, mulai dari pagi hingga malam selama 24 jam penuh.
Kendati jam operasional tersebut tidak berubah setiap hari, tetapi tempat rehat ini punya waktu terbaik untuk dikunjungi yaitu pada pagi pukul 07.00 WIB dan 17.00 WIB dimana wisatawan dapat menyaksikan suasana matahari terbit maupun tenggelam secara sempurna.
Tiket Masuk
Tiket masuk ke Adian Nalambok sepenuhnya gratis, sehingga pengunjung tidak perlu membayar biaya masuk jika sekadar ingin beristirahat sejenak. Pun kalau ingin berfoto dengan pemandangan Danau Toba yang eksotik tidak akan dibebankan biaya.
Walaupun dibebaskan dari tiket masuk, tentu agak segan kalau hanya numpang istirahat saja, bukan? Meski tidak dipaksakan oleh pengelola, tidak ada ruginya menikmati kuliner atau membeli makanan dan minuman ringan yang tersedia di sini sebagai pengganti tarif retribusi.
Biaya yang dikeluarkan pengunjung tersebut setidaknya bisa membantu pengelola rest area untuk memelihara dan menjaga fasilitas yang ada di tempat ini. Sehingga kondisi sarana penunjang tersebut bisa tetap terawat.
Ragam Pesona di Adian Nalambok
Wisata Adian Nalambok di Jl. Lintas Sumatera bisa menjadi pilihan wisata puncak perbukitan sekaligus tempat peristirahatan yang menarik untuk disinggahi. Sepanjang jalur kawasan ini memang terkenal punya sederet pesona yang indah terlebih bila membicarakan kenampakan alamnya yang indah. Sebut saja Tarabunga yang sudah lebih dulu eksis.
Percaya atau tidak, tempat ini ternyata sudah dibangun di tahun 1971. Lantaran media maupun traveler jarang menyorot Adian Nalambok, nama tempat ini tidak begitu hits. Hanya pengemudi dan orang-orang tertentu saja yang mengenali tempat ini.
Setelah 51 tahun berdiri, rest area yang semula dikelola secara pribadi ini kemudian ditata ulang oleh pemerintah. Tujuannya tentu saja menambah list tujuan wisata yang melengkapi Toba Geopark. Nah, sederet aktivitas pun dapat pengunjung lakukan ketika menginjakkan kaki di area ini.
1. Bersantai di Cafe dengan View Spektakuler
image credit: jaka siahaan/gmaps |
Pasalnya, cafe di Adian Nalambok menawarkan panorama alam, perbukitan dan pemandangan danau yang spektakuler. Sangking indahnya, banyak pengendara dan wisatawan yang semula ingin beriatirahat sebentar, justru lupa waktu karena terpikat akan pesonanya.
Sembari mencicipi makanan lezat plus minuman yang menghangatkan, menikmati pesona alam yang tersaji tidak boleh dilewatkan. Soal harga, menu di kafe ini tidak terlalu mahal, bahkan cukup terjangkau bagi setiap kalangan wisatawan.
2. Hunting Foto Landscape
image credit: don kardono/gmaps |
Lereng perbukitan, danau dan areal persawahan yang terlihat dari rest area ini bisa jadi perpaduan foto landscape yang sempurna. Tinggal setting kamera dan bidik ke berbagai sudut area yang ingin diabadikan keindahannya.
Wisatawan pun tidak akan kesulitan jika hanya mau selfie, sebab ada area khusus yang keren untuk dipilih sebagai latar gambar. Tak perlu kamera mahal, meski hanya dengan memakai kamera handphone, foto hasil jepretan akan tetap keren.
3. Menunggu Sunrise dan Melepas Sunset
image credit: dedy only/instagram |
Ketika sunrise, sinar matahari yang muncul dari balik danau dan perlahan menyinari Desa Meat akan membuat pengunjung terpukau. Sebaikanya datang ke sini pas pagi-pagi buta agar bisa menyaksikan indahnya.
Tak jauh bedanya ketika sunset, cahaya matahari yang perlahan memudar dan menghilang di balik perbukitan terlalu mempesona untuk dilewatkan. Biasanya, kebanyakan pengunjung duduk-duduk cantik supaya tak melewatkan momen satu ini.
Fasilitas
Pada umumnya, rest area diperuntukkan bagi para pengendara yang mau melepas penat dan merenggangkan otot. Makanya, fasilitasnya hampir sama, perbedaannya ada pada areanya yang juga layak disebut spot wisata.
- Tempat istirahat
- Toilet/kamar mandi
- Cafe
- Spot pandang
- Pusat souvenir
Fasilitas yang tertera di atas pastinya membuat para pengunjung semakin nyaman dan betah tatkala rehat di sini. Nah, kalau ingin melintasi jalur lintas Sumatera, jangan lupa menyambangi tempat ini, dijamin tak membosankan.