Widget HTML Atas

Pantai Turedawola - Akses Lokasi, Pesona & Tiket Masuk

Pantai Turedawola terletak di Desa Afulu, Nias Utara membentang indah dengan daya tarik ombak yang cocok untuk kegiatan wisata selancar. Tak hanya sebatas keindahan laut saja, berbagai kegiatan pun dapat dilakukan pengunjung saat menyambangi pantai yang difavoritkan oleh para peselancar ini.
 
pantai turedawola
image credit: instagram/desman_gea
Bahkan dari kejauhan, panorama laut biru dan sapuan ombak kencang sudah mencuri perhatian. Tak heran kalau banyak pengunjung enggan untuk beranjak jika sedang berada di Pantai Turedawola. Sebab, hijaunya pohon nyiur dan hembusan angin laut seolah ikut menahan kaki untuk tidak beranjak pulang.
 
Oleh pesona itu pula, Pemkab Nias Utara cukup gencar mengenalkan destinasi pantai ini. Potensi wisatanya yang luar biasa menawan memang rugi kalau dilewatkan begitu saja. Beberapa waktu terakhir, kerap pula diadakan berbagai kegiatan lomba dan pertunjukan untuk menggaungkan nama Pantai Turedawola.
 

Harga Tiket Masuk

Rencana Pemkab Nias Utara untuk mempopulerkan tempat ini didukung dengan meniadakan biaya retribusi. Dengan kata lain, tidak ada tiket masuk Pantai Turedawola resmi hingga saat ini. Karenanya, wisatawan dapat bebas bermain tanpa harus mengeluarkan bajet.
 
Begitu pula soal biaya parkir, baik kendaraan roda dua maupun roda empat masih dibebaskan dari tiket karcis. Sehingga pengunjung dapat mengalihkan anggaran tersebut untuk kegiatan di tempat ini yang membutuhkan biaya tambahan, misalnya untuk sekedar kulineran atau membeli oleh-oleh khas Nias.
 
 

Ragam Pesona dan Aktivitas Wisata Pantai Turedawola

Di jalan sebelum memasuki area wisata, pengunjung akan melihat bebatuan yang langsung berbatasan dengan kawasan laut. Sebaliknya, panorama di seluruh area pantai justru dihampari bentangan pasir putih. Kedua hal itu tentu menjadi keunikan tersendiri bagi wisatawan.
 
Pantai tentunya identik dengan cuaca yang panas, terlebih saat terik matahari sedang berlangsung. Tenang saja, di tempat ini sudah ada tempat berteduh berupa pondok dan warung kuliner. Sehingga bisa terhindar dari sengatan sinar matahari.
 
Barisan para peselancar dan papan surfing jelas menandakan bahwa Pantai Turedawola juga memiliki ombak tinggi. Namun, tidak usah khawatir terkait aktivitas wisata di sini, berikut beberapa kegiatan yang bisa pengunjung umum lakukan.

1. Berselancar di Atas Ombak

pantai turedawola beach
image credit: instagram/lorenamaruhawa
Pulau Nias sendiri dikenal luas oleh ketinggian ombaknya yang luar biasa menantang bagi para peselancar. Bahkan, terdapat spot-spot sufring di semua kabupaten yang masuk wilayah kepulauan ini. Tak ketinggalan juga dengan Kabupaten Nias Utara.
 
Kendati ombak di pantai ini bisa didapati kapan saja, tetapi puncaknya selalu pada bulan tertentu, umumnya dari bulan Mei hingga Agustus setiap tahunnya. Walau belum seramai Pantai Sorake, tetapi ketinggian ombak dan tantangan yang ada bisa diadu.
 
Peselancar biasanya menghabiskan waktu berlibur di Pantai Turedawola sehari penuh. Memacu adrenalin dan dibawa oleh liukan ombak pasti jadi tantangan tersendiri. Pengunjung pun bisa menyaksikan atraksi peselancar tersebut langsung dari bibir pantai.
 

2. Berenang dan Bermain Pasir

image credit: instagram/fatolosa hulu
Berbagai cara dapat dilakukan wisatawan untuk menikmati tepian pantai, seperti di Pantai Turedawola, pengunjung juga dapat bermain pasir atau berenang kecil-kecil di tepian ketika arus laut tidak terlalu kencang.
 
Lantaran pantai ini merupakan destinasi yang dikelola sekaligus ditujukan untuk kegiatan selancar, maka perlu sekali untuk terus memantau anak-anak maupun orang yang butuh pengawasan ketika mereka asyik berenang.
 
Setelah puas berenang, bermain pasir di tepian pantai bisa jadi kegiatan lainnya. Sembari menunggu momen matahari tenggelam di sore hari, wisatawan bisa membangun istana pasir, saling lempar pasir bersama teman atau sekedar duduk di atas hamparan pasir putih berkilau.
 

3. Kuliner Seafood Menyegarkan

pantai turedawola
image credit: gmaps/lg
Reputasi Nias Utara sebagai daerah pesisir laut membuat kabupaten ini kaya akan makanan laut. Tak ayal, mencicipi aneka ragam seafood tentunya bikin acara jalan-jalan di Pantai Turedawola terasa semakin menyenangkan.
 
Bagi para penikmat seafood, jangan lewatkan ikan bakar segar yang menggugah selera. Ditemani sepiring nasi, cita rasa ikan bakarnya bakal membuat mulut tidak berhenti mengunyah. Mau makan pagi, siang ataupun malam, tetap terasa nikmat di lidah.
 
Selain berbagai menu olahan makanan laut, pedagang kuliner di pantai ini juga menjajakan aneka minuman menyegarkan. Tetapi, meneguk air kelapa langsung dari tempurungnya akan lebih nikmat. Tenang saja, masih ada sederet minuman lainnya kok.
 

Fasilitas

Baik sarana pokok maupun sarana penunjang yang melengkapi fasilitas Pantai Turedawola sudah terpenuhi dengan baik. Pemkab dan warga lokal pun sudah membangun berbagai amenitas yang dibutuhkan pengunjung, Berikut beberapa diantaranya

- Toilet (Kamar Mandi0
- Area Parkir
- Pondok (Gazebo)
- Area Kuliner
- Penyewaan Alat Selancar
- Sewa Perahu/Boat

Sementara untuk penginapan, sebenarnya beberapa akomodasi sudah ada di ibukota kabupaten dan sekitar objek wisata ini. Tetapi bila ingin mengeksplor destinasi populer lainnya.pengunjung sangat dianjurkan memilih salah satu hotel di Nias sesuai bajet.
 

Jam Operasional

Jam buka Pantai Turedawola berlangsung dari pukul 08.00 WIB sampai pukul 20.00 WIB. Waktu operasional tersebut berlaku untuk setiap hari, mulai senin hingga minggu, serta berlaku juga dalam libur besar (nasional).
 
Lantaran tidak sedikit wisatawan datang untuk menyaksikan momen sunrise atau matahari terbit, banyak diantara mereka yang datang lebih awal pada pagi hari. Pengunjung yang ingin berkemah di sekitar pantai, jangan lupa untuk meminta izin dari pengelola.

 

Akses Lokasi Pantai Turedawola

Secara administratif, Pantai Ture Dawöla berada di Desa Lauru, Kecamatan Afulu, Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara, Indonesia, 22857. Agar lebih mudah mengakses alamat tersebut, sila gunakan panduan rute sesuai pada peta yang tertera di bawah ini.
 
 
Dari ibukota kabupaten, Lotu, jarak tempuh menuju tempat ini kurang lebih 45 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 1 jam. Sayangnya, masih jarang transportasi publik. Sebab itu, upayakan menyewa mobil dari pusat kota.