Batu Katak - Wisata Bunga Raflesia, Goa dan Alam di Bahorok

batu katak bahorok langkat - via @taufikmatondang

Harmoni alam di Bahorok yang santer dikunjungi turis mancanegara bukan hanya Bukit Lawang, masih ada serangkaian destinasi wisata eksotik lain bernama Batu Katak yang juga memberikan nuansa permadani hijau hutan Leuser.

Rekreasi keluarga berupa pemandian di wisata Batu Katak pun cukup sering jadi tujuan berlibur warga Medan dan Langkat. Namun, terdapat daya tarik lain di balik keindahan itu, yakni bunga Raflesia yang bersembunyi di antara pepohonan.

Batu Katak Tourism

Dinilai layak menyandang julukan destinasi adventure di Sumatera Utara, wisata Bahorok ini kaya akan beragam wahana wisata, mulai dari gua, rafting, wisata bunga bangkai hingga menjelajah Gunung Kapur.

1. Bunga Raflesia dan Bunga Bangkai di Langkat

bunga raflesia via @boendanbinlian

Orang awam banyak yang menganggap jika bunga bangkai dan bunga raflesia itu sama. Namun, faktanya tidaklah demikian. Meski sama-sama mengeluarkan bau tak sedap, masing-masing punya karakteristik berbeda jika dilihat dari ukuran, golongan, nama latin dan cara berkembang.

Perbedaan paling jelas terlihat dari bentuk bunganya, satu memanjang sedangkan satunya lagi melebar. Dibandingkan bunga bangkai, Raflesia lebih sulit ditemukan karena tergolong tumbuhan selektif.

Di Indonesia terdapat 4 jenis bunga raflesia yakni hasselti, bengkuluensis, gadutensis dan arnoldi. Beruntungnya, keempatnya dapat dijumpai di sebagian besar Pulau Sumatera, termasuk Sumatera Utara.

kiri: @arifbukitlawang - kanan: @mariewalder

Nah, jika ingin melihat langsung wujud dari raflesia dan bunga bangkai (amorphalus titanum) di Sumut. Maka ekowisata di seputaran Bahorok ini adalah destinasi yang pariwisatasumut.net rekomendasikan. Tetapi Traveler wajib ikut trekking forest sebab keduanya hanya dapat dilihat di dalam area hutan.

Tersebar di Lau Damak, Pancur Molah-olah dan Gunung Kapur, traveler dapat memilih tiga lokasi tumbuhnya bunga raflesia dan amorphopalus yang mau dikunjungi. Tarif ke wahana wisatanya mulai dari Rp35 ribu sampai Rp40 ribu.

2. Pemandian Alam Batu Katak yang Menawan

pemandian via @fachrizagung

Kalau ingin sekedar berlibur, menikmati kejernihan sungainya pun sudah cukup menyenangkan. Baik di sisi kiri maupun kanan pemandian dinaungi lebatnya pohon sehingga adem dan menambah sensasi segar.

Debit sungai yang juga diketahui melalui Landak River juga variatif. Jadi aliran derasnya dimanfaatkan sebagai lokasi rafting atau tubbing sedangkan di spot yang tenang bisa dijadikan tempat untuk mandi-mandi. Bagi anak-anak, ada lapak khusus yang kedalaman sungainya hanya setinggi lutut.

Sensasi lain yang patut dicoba yaitu tubbing. Pengunjung akan menggunakan ban untuk menyusuri alam di sekitarnya melalui jalur air sungai. Disini ada dua pilihan, pertama berangkat dari Simbelang (start point) dan berujung di Batu Katak. Opsi ke-2 yakni dari titik awal dan berakhir di Lau Damak.

3. Goa-Goa Cantik di Kawasan Batu Katak Bahorok

goa air via @sumatrabatukataktour

Wisata speologi di kecamatan Bahorok tak kalah mengasyikkan sebab ada 6 buah goa yang mengelilingi destinasi ekowisata ini sperti Gua Jodoh, Gua Batu Rijal, Gua Pintu Angin, gua Pupuk Mentar dan Gua Mbelin.

Selama di perjalanan menuju gua-gua itu, wisatawan pasti dibuat takjub akan kekayaan hutan di kawasan tropis Leuser ini. Tak jarang pula hewan siamang menampakkan diri dari rerimbunan pohon sambil bergantungan.

Baca Juga: Bekancan River di Langkat
 

4. Fasilitas Wisata

pemandian

Hendak menginap di kawasan ekowisata ini? tenang, disini berdiri ragam penginapan bersahabat seperti Orchid Bungalow, Honey Bee & Bungalow dan Guest House yang bisa Traveler lihat ulasannya di penginapan bukit lawang.

Lain dari itu, aneka warung tak jauh dari pemandiannya dapat disinggahi untuk makan dan minum. Jadi pengunjung tak perlu membawa bekal dari rumah lagi.

5. Tiket Masuk dan Lokasi Wisata Batu Katak

Spot wisata alam ini berada di jalan utama Bahorok, Dusun Lau Damak, Bahorok, Langkat. Keadaan jalan kesini sudah baik, bus pariwisata dapat melintas. Lokasi detailnya bisa dilihat di peta berikut: letak koordinat lokasi.

Wisata kesini murah-meriah, kalau cuma mandi-mandi tiket masuknya hanya Rp5 ribu dan parkir Rp10 ribu. Asiknya, ada sewa tenda dan ban juga yang masing-masing harganya dibandrol Rp15-20 ribu.

Sepulangnya, jangan lupa mampir dan merenggangkan otot sejenak dan menelusuri wisata Binjai juga ya karena pasti akan dilewati jika hendak balik ke Kota Medan. (SK/PSN)