Madu Efi, Kebun Wisata di Kabanjahe yang Lagi Hits!
Berdiri sejak 2016, awalnya Kebun Madu Efi hanyalah lahan peternakan lebah. Keputusan Dr. Felix Zulhendri untuk mengembangkan konsep wisata agro dan edukasi akhirnya mulai dilakukan pada 2017. Destinasi yang terletak di Puncak 2.000 Siosar, Kabupaten Karo tersebut kini menjadi primadona baru.
Jika kamu ingin mencari suasana wisata alam terbaru di sekitar Kabanjahe dan Berastagi, Madu Efi yang hits ini patut dikunjungi. Di sini, turis bisa belajar banyak tentang proses produksi dan pengembangbiakan lebah langsung dari sang ahli. Sekaligus, menikmati pesona kebun bunga yang luas dengan latar Gunung Sinabung.
Di tempat wisata yang lagi hits dan kekinian ini, kamu bisa menyaksikan keindahan Gunung Sinabung dari pelataran kebun. Pemandangannya dijamin nggak bakal bikin menyesal. Kalau mau mengabadikan momen, tersedia spot foto yang instagram-able lho! untu foto pre-wedding pasti oke.
Fasilitas yang disediakan juga sudah tergolong lengkap. Kalau merasa lapar atau haus, ada cafe. Oleh-oleh pulang yang anti mainstream? jangan khawatir, ada Toko madu yang tentu saja asli hasil produksi langsung dari kebun.
Nggak kalah hits, pengunjung yang datang di hari Minggu akan dijamu dengan pertunjukan musik akustik. Seru kan? kamu bisa bernostalgia dan mendengarkan lagu Karo atau musik hits lainnya sambil berlibur di wisata kebun ini.
Baca: 9 Tempat Wisata di Berastagi yang Cocok untuk 1 Hari Liburan
Alamat Madu Efi berada di Kawasan Puncak 2.000. Salah satu tempat di kecamatan Merek, Kabupaten Karo yang biasanya ramai dikunjungi wisatawan. Jalan menuju ke wisata di Siosar sangat memadai, apalagi sarana umum tersebut tergolong baru mengingat kawasan Relokasi Siosar baru dibangun pada 2014 silam.
Sayangnya, belum ada transportasi langsung dari Kabanjahe, jadi kamu memang lebih baik menggunakan kendaraan pribadi sih, karena dalam satu kali perjalanan, bisa singgah sebentar ke Puncak dua ribu dan Relokasi Siosar. Nah, ikuti panduan peta berikut:
Rental mobil juga bisa dijadikan opsi apabila perginya rame-rame. Apalagi sekarang sudah banyak penyedia open trip Medan yang menawarkan jasa paket liburan.
Untuk biaya masuk ke Kebun Efi, dikenai tiket retribusi sebesar Rp10.000/orang sedangkan biaya camping berbeda lagi. Sekarang, di sini juga sudah berdiri beberapa homestay unik yang bisa disewa. Langsung hubungi pengelola kalau mau tau harga menginapnya ya.
Apa saja spot tersebut? berikut pariwisatasumut.net rangkum untuk kamu.
1. Glamping & Kabin
Mau rekreasi mewah ala adventure tanpa perlu ribet? spot terbaik adalah area glamping atau glamorous camping. Gak perlu takut hujan atau hewan melata, sebab tenda yang didirikan berada di area aman dan terlindungi.
Glamping di tempat ini sangat diminati pengunjung, terutama oleh mereka yang sedang berwisata keluarga. Untuk mengusir dinginnya udara pegunungan, para camper bisa membuat api unggun sekaligus barbeque.
Terbaru, akan ada Kabin di Madu Efi. Kabin tersebut tidak kalah keren karena punya konsep yang jarang dijumpai di destinasi lain yaitu oasis, tropical dan gurun. Secara tampilan, bentuknya memang menawan, kalau sudah dibuka sepertinya akomodasi tersebut bisa jadi tempat honey moon yang romantis.
2. Honey
Wisata edukasi yang ditawarkan disini adalah proses pengembangan lebah madu. Anda dapat mengambil ilmu dan pengalaman mengenai jenis dan hal penting lainnya terkait hewan bernama latin Apis mellifera ini di area rumah info lebah.
Perlu diketahui, hasil dari kebun madu ini sudah dijual ke berbagai daerah, termasuk Medan tepatnya di jalan Brig Jend Zein Hamid, seputar kawasan Kampung Baru. Madu berkualitas memang memiliki pangsa pasar yang menjanjikan sebab khasiatnya yang bagus untuk tubuh dan kesehatan.
3. Garden
Taman instagenik yang ditumbuhi berbagai jenis bunga amatlah indah dan memikat. Bisa mengembalikan mood serta menimbulkan kesan bahagia. Jika dirasa sulit menemukan taman bunga di Medan yang sesuai selera, maka taman bunga di dekat Kabanjahe ini akan menjawab kebutuhan itu.
Kebun bunga di Tanah Karo memang cukup banyak. Selain destinasi wisata di Kabanjahe ini, masih ada Sapo Juma di Desa Tongging yang juga identik dengan taman bunga.
4. Cafe
Dimana lagi bisa santai di cafe yang letaknya di kawasan pegunungan? sensasinya pasti beda dengan cafe di wilayah perkotaan. Nongkrong di alam terbuka ditemani bintang saat malam hari ditambah atmosfer dingin Siosar patutlah dicoba.Cafe ini pun punya beragam menu andalan.
Meski kekinian, destinasi di Kabanjahe ini tak lupa menyertakan sisi budaya lokal. Desain bangunan di bagian atap dibuat menyerupai rumah adat karo. Jadi sudah cukup mencolok kalau dilihat dari jauh.
Jangan khawatir, pengelola sekaligus pendiri: Felix Zulhendri sangat welcome terhadap tamu. Yuk langsung tancap gas, berlibur ke tempat wisata yang khas dengan taman bunga, peternakan lebah dan sarana camping di Kabanjahe. (LN/PSN)
 |
| kebun madu efi - credit: @kabin.maduefi |
Kebun Madu Efi
Di hari Sabtu dan libur umum lainnya, para pengunjung juga diperkenankan untuk camping. Lokasi kemah disini unik, disediakan gazebo sehingga tak perlu khawatir kehujanan. Sedangkan waktu kunjungan dibuka setiap hari.1. Wisata Kebun di Kabanjahe yang Kekinian
 |
| spot instagenik di madu efi |
Fasilitas yang disediakan juga sudah tergolong lengkap. Kalau merasa lapar atau haus, ada cafe. Oleh-oleh pulang yang anti mainstream? jangan khawatir, ada Toko madu yang tentu saja asli hasil produksi langsung dari kebun.
Nggak kalah hits, pengunjung yang datang di hari Minggu akan dijamu dengan pertunjukan musik akustik. Seru kan? kamu bisa bernostalgia dan mendengarkan lagu Karo atau musik hits lainnya sambil berlibur di wisata kebun ini.
2. Lokasi dan Alamat
 |
| spot camping |
Alamat Madu Efi berada di Kawasan Puncak 2.000. Salah satu tempat di kecamatan Merek, Kabupaten Karo yang biasanya ramai dikunjungi wisatawan. Jalan menuju ke wisata di Siosar sangat memadai, apalagi sarana umum tersebut tergolong baru mengingat kawasan Relokasi Siosar baru dibangun pada 2014 silam.
Sayangnya, belum ada transportasi langsung dari Kabanjahe, jadi kamu memang lebih baik menggunakan kendaraan pribadi sih, karena dalam satu kali perjalanan, bisa singgah sebentar ke Puncak dua ribu dan Relokasi Siosar. Nah, ikuti panduan peta berikut:
3. Tiket Masuk Madu Efi
 |
| pemandangan di sekitar |
Spot Menarik di Kebun Madu Efi
Daya tarik Madu Efi bukan sebatas sisi rancangan yang begitu kekinian. Namun, rangkaian spot-spot menawan di destinasi seluas 28 hektar ini juga sangat banyak sehingga pengunjung dapat leluasa merasakan sensasi berlibur yang menyenangkan.Apa saja spot tersebut? berikut pariwisatasumut.net rangkum untuk kamu.
1. Glamping & Kabin
 |
| madu efi |
Glamping di tempat ini sangat diminati pengunjung, terutama oleh mereka yang sedang berwisata keluarga. Untuk mengusir dinginnya udara pegunungan, para camper bisa membuat api unggun sekaligus barbeque.
Terbaru, akan ada Kabin di Madu Efi. Kabin tersebut tidak kalah keren karena punya konsep yang jarang dijumpai di destinasi lain yaitu oasis, tropical dan gurun. Secara tampilan, bentuknya memang menawan, kalau sudah dibuka sepertinya akomodasi tersebut bisa jadi tempat honey moon yang romantis.
2. Honey
 |
| madu |
Perlu diketahui, hasil dari kebun madu ini sudah dijual ke berbagai daerah, termasuk Medan tepatnya di jalan Brig Jend Zein Hamid, seputar kawasan Kampung Baru. Madu berkualitas memang memiliki pangsa pasar yang menjanjikan sebab khasiatnya yang bagus untuk tubuh dan kesehatan.
3. Garden
 |
| taman bunga - credit: instagram/desyervina_ |
Kebun bunga di Tanah Karo memang cukup banyak. Selain destinasi wisata di Kabanjahe ini, masih ada Sapo Juma di Desa Tongging yang juga identik dengan taman bunga.
4. Cafe
 |
| cafe |
Meski kekinian, destinasi di Kabanjahe ini tak lupa menyertakan sisi budaya lokal. Desain bangunan di bagian atap dibuat menyerupai rumah adat karo. Jadi sudah cukup mencolok kalau dilihat dari jauh.
Jangan khawatir, pengelola sekaligus pendiri: Felix Zulhendri sangat welcome terhadap tamu. Yuk langsung tancap gas, berlibur ke tempat wisata yang khas dengan taman bunga, peternakan lebah dan sarana camping di Kabanjahe. (LN/PSN)