Berikut Tempat Wisata Di Kabupaten Karo
PariwisataSUMUT.Net - Tempat Wisata di Karo, mendengar nama Kabupaten Karo, para
travelers biasanya langsung mengingat Kota Wisata Berastagi. Sebenarnya ada
banyak tempat wisata yang amat menarik di kabupaten yang letaknya tidak jauh
dari kota Medan ini. Beribukotakan Kabanjahe, Kabupaten Karo amat menjanjikan
sebagai tempat wisata karena potensi pariwisata dimilikinya baik dari
keberagaman budaya, alam dan heritage hampir merata di setiap wilayah. Sebagai
refrensi anda saat berlibur, berikut daftar tempat wisata di Kabupaten Karo
yang tentunya layak anda kunjungi.
Bukit Gundaling
Gundaling atau yang menurut penduduk setempat berasal dari
istilah “Good Bye My Darling” adalah tempat wisata di Kab Karo yang berjarak
sekitar 3 km dari Brastagi atau dengan jarak kurang lebih 66 km dari Medan. Memiliki
ketinggian 1.575 dari permukaan laut, Gundaling menjadi tempat yang paling
asyik untuk berwisata bersama keluarga. Dari Bukit Gundaling, anda dapat
menyaksikan panorama alam nan indah termasuk dua gunung yang biasanya dijadikan
sebagai lokasi mendaki yakni Sinabung dan Sibayak. Anda dapat merunut selengkapnya di: Indahnya Wisata Gundaling Berastagi.
TWA Lau Debuk-Debuk
Berlokasi di Desa Doulu, Kecamatan Berastagi. Kawasan ini memiliki panorama
alam yang indah dan udara bersih yang sejuk. TWA Lau Debuk-Debuk berada di are
seluas 7 hektar, dengan topografi yang didominasi permukaan tanah yang rata. Lau
Debuk Debuk menjadi tempat liburan seru dan murah di Kabupaten Karo. Terdapat
banyak kolam pemandian alam yang mengandung belerang dan bersuhu panas. Sila baca selengkapnya di: Sidebuk-Debuk Berastagi, Pemandian Alam Hotspring
Taman Hutan Raya (TAHURA) Bukit Barisan
Lokasinya sekitar 6 km sebelum Kota Brastagi dari arah kota Medan. Taman Hutan
Raya atau lebih dikenal dengan sebutan TAHURA memiliki kebun binatang dengan
pondok-pondok unik dan gajah tunggangan untuk anak-anak. Taman ini merupakan unit
pengelolaan yang berintikan kawasan hutan lindung serta kawasan konservasi
seluas 51.600 Ha. Sebagian besar merupakan hutan lindung berupa hutan alam
pegunungan yang ditetapkan sejak jaman pemerintahan kolonial Belanda, meliputi
Hutan Lindung Sibayak, Sinabung dan Simancik
Air Terjun Sipiso-Piso
Terpaut sekitar 35 km dari Berastagi, Air Terjun Sipiso-Piso merupakan kawasan
cagar wisata alam yang letaknya tidak terlalu jauh dari kawasan penduduk Desa
Tongging. Air Terjun Sipiso-Piso terkenal dan cukup menarik minat wisatawan
karena merupakan salah satu air terjun tertinggi di Indonesia. Untuk mencapai
dasar air terjun harus menempuh ratusan anak tangga. Namun bila anda merasa
tidak sanggup, panorama alam Air Terjun Sipiso-Piso cukup menggoda dan mengagumkan. Selain itu anda dapat juga mengunjungi Bukit Gundul atau Gunung Sipiso-Piso
Air Terjun Sikulikap
Penatapan Doulu Berastagi – Memiliki ketinggian sekitar 30
meter, air terjun Sikulikap sempat menjadi primadona para wisatawan asing yang
berkunjung ke Tanah Karo. Air terjun ini berjarak sekitar 11 km dari Kota
Berastagi. Areal kawasan ditutupi hutan hujan tropis dengan kekayaan flora dan
fauna. Pemandangan alam nan hijau menjadi suguhan yang paling menarik untuk
dilihat. Selengkapnya boleh anda lihat di tulisan kami: Air Terjun Sikulikap Di Penatapan Doulu
Desa Tongging
Berada di tepi Danau Toba, Tongging masuk ke dalam wilayah
Kabupaten Karo. Tempat yang nyaman untuk santai bersama keluarga dan handai
taulan, anda dapat berenang atau memancing di sekitar kawasan. Jalan menuju
tempat wisata ini cukup memacu adrenalin namun pemandangan alam yang disuguhkan
begitu sangat menggoda, terlihat air Terjun Sipiso-Piso, Tongging merupakan
tempat wisata bagi anda yang ingin menyaksikan danau terbesar di Asia Tenggara
ini dari Kabupaten Karo. Selain itu anda dapat mengexplore tempat wisata yang masih jarang dikunjungi yakni: Air Terjun Pande Namura
Gua Liang Dahar
Terdiri dari 3 ruang besar berukuran berbeda yakni 500 m,
400 m dan 300 m, serta ruang ukuran kecil lainya, Gua Liang Dahar merupakan
tempat wisata speologi yang keren di kabupaten Karo. Di bagian dalam gua
terdapat mata air yang mengalir dan dipergunakan oleh masyarakat Desa Bekerah
untuk memenuhi kebutuhan akan pasokan air. Explore selengkapnya pada tulisan kami: Telusur Gua Liang Dahar